Beredar Isu Perusahaan Prabowo Subianto Punya Utang Rp 14 Triliun




Berita hitam dan panas kembali menerpa calon presiden Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. PT Kertas Nusantara Pola Winson, Perusahaan Prabowo Subianto yang terletak di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, diberitakan punya utang tembus Rp 14 triliun.
Bukan cuma itu, karyawan di perusahaan Prabowo Subianto juga dikabarkan tidak digaji selama lima bulan. Informasi ini beredar luas di jejaring sosial.
Namun, Direktur Utama PT Kertas Nusantara Pola Winson membantah tuduhan yang menyebutkan perusahaan dipimpinnya memiliki utang sebesar Rp 14 triliun. Bahkan dia menilai isu tersebut bertujuan menjatuhkan nama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu.
“Informasi yang beredar di BBM, facebook, twitter, dan media sosial lainnya yang menyatakan PT Kertas Nusantara masih punya utang begitu besar itu menyesatkan,” kata Winson seperi dikutip dari Antara, Jumat (14/4).
Menurut Winson, pesan berantai mengenai utang Perusahaan Prabowo Subianto PT Kertas Nusantara disebarluaskan dengan sengaja oleh lawan politik Prabowo Subianto melalui media sosial, untuk mendiskreditkan nama mantan Pangkostrad itu.
“Nama Prabowo kerap dikaitkan dengan perusahaan yang ia pimpin, mengingat sejak tahun 2002Prabowo memiliki sebagian saham PT Kertas Nusantara,” ujar Winson.
Dia menjelaskan, Perusahaan Prabowo Subianto PT Kertas Nusantara sepanjang tahun 1991 sampai dengan 2001 pernah meminjam uang dari 143 kreditur untuk membiayai ekspansi perusahaan. Pada periode tahun 2005 sampai dengan 2011, perusahaan sempat mengalami kesulitan dalam melunasi pinjaman yang sudah jatuh tempo.
Namun pada bulan November 2011 semua masalah pembayaran utang Perusahaan Prabowo Subianto sudah diselesaikan di Pengadilan Niaga dengan restrukturisasi utang.
“Kita harus ingat, Prabowo adalah pengusaha yang sangat handal. Tidak mungkin Prabowo membiarkan perusahaan yang ia punya saham untuk berutang tanpa penyelesaian. Kita semua tahu, tahun 2005 laluPrabowo sendiri yang mengantar uang tunai ke Bank Mandiri sebesar Rp 2,1 triliun untuk melunasi pinjaman PT Kertas Nusantara dari Bank Mandiri yang jatuh tempo,” tegas dia.

0 Response to "Beredar Isu Perusahaan Prabowo Subianto Punya Utang Rp 14 Triliun"

Posting Komentar