Hanura: Duet Win-HT Tak Bisa Dilanjutkan

      Hanura memutuskan berkoalisi dengan partai lain usai rapat bersama.



Ketua DPP Hanura, Yudi Chrisnandi, menilai, pasangan capres dan cawapres Wiranto dan Harry Tanoesudibjo tidak bisa dilanjutkan. Hal ini dikarenakan keduanya tidak bisa mendongkrak suara pada pemilihan legislatif kemarin. Hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei menunjukkan Hanura hanya memperoleh suara sekitar 6 persen.

"Duet ini tidak bisa lagi dilanjutkan, yang tadi awalnya untuk memanaskan situasi politik, ternyata tidak berhasil," kata Yudi saat mengisi acara diskusi politik tentang menentukan arah Koalisi, di Jakarta Pusat, Minggu 4 Mei 2014.

Selain itu, lanjut Yudi, yang menjadi dasar mengapa partai Hanura harus menyudahi kedua pasangan tersebut karena Hanura hanya mendapatkan rangking 10 dari hasil pemilihan Legislatif lalu. Dengan hasil tersebut, dia menegaskan jika partainya harus melakukan koalisi dengan partai lain guna memberikan dukungan.

Mengenai arah koalisi, lanjut Yudi, semua akan diadakan rapat terlebih dahulu. Namun, Yudi menyarankan agar Hanura berkoalisi dengan PDI perjuangan.

"Dengan siapa akan berkoalisi, harus rapat terlebih dahulu. Rapat akan diadakan pada tanggal 6 Mei hari Selasa dengan kader partai yang berada di daerah. Saran saya berkoalisi dengar partai yang besar (saran saya) PDI P," ucapnya. (one)

0 Response to "Hanura: Duet Win-HT Tak Bisa Dilanjutkan"

Posting Komentar