Usir Hary Tanoe, Yuddy dan Kristanto Diminta Keluar dari Hanura




JAKARTA - Politisi muda Partai Hanura Yuddy Chrisnandi dan Kristanto diminta keluar dari partai besutan Wiranto tersebut menyusul sikapnya yang meminta Hary Tanoesoedibjo keluar dari partai.
"Saya pribadi menganjurkan sebaiknya Yuddy dan Kristianto yang mundur dari Hanura, jika bukan karena Hary Tanoe mungkin Hanura jauh dari lolos parliamentary threshold, sebaiknya mereka berdua belajar etika politik dulu, memalukan jika tokoh politik kita tidak paham etika apalagi tidak tahu berterima kasih, karena bapilu yang dipimpin Hary Tanoe adalah perwakilan partai dan tentu seluruh keputusan baik strategi ataupun keputusan lainnya telah disetujui oleh ketua umum Wiranto," kata Politisi Partai Hanura Hendrik Kawilarang Luntungan dalam pernyataannya, Sabtu(3/5/2014).
Caleg DPR dari Dapil Sulut ini mengatakan masuknya Hary Tanoesoedibjo ke partai Hanura jelas sebagai niat yang tulus dalam membangun bangsa dengan segala idealismenya. Jika hanya mementingkan usaha pribadi dengan mudahnya Hary Tanoe bergabung dengan partai yang memiliki survei tertinggi dan bukan terendah.
Hendrik mengatakan bahwa semua caleg telah bekerja dengan maksimal, tapi inilah politik dan akan selalu ada hal-hal yang diluar perkiraan.
Karena itulah, Hendrik menyarankan agar seluruh kader partai Hanura diminta bersatu dan merapatkan barisan demi persiapan pilpres 9 Juli mendatang ketimbang bagaimana memikirkan caranya agar Hary Tanoesoedibjo keluar dari partai Hanura.
"Semestinya yang dilakukan sekarang adalah saling menyatu memikirkan untuk kebaikan dan kemenangan Hanura pada pemilu yang akan datang," ujar Hendrik Kawilarang Luntungan.

0 Response to "Usir Hary Tanoe, Yuddy dan Kristanto Diminta Keluar dari Hanura"

Posting Komentar